Rekam medis elektronik berjanji untuk membuat masa depan perawatan kesehatan lebih cerah bagi pasien dan penyedia medis, namun secara keseluruhan, diperkirakan hanya 10 hingga 15 persen dokter yang menggunakannya. Jika janji-janji EMR sangat besar, mengapa tidak lebih banyak profesional perawatan kesehatan mengambil keuntungan? Meskipun ada banyak alasan dokter perlahan mengadopsi teknologi EMR, tiga teratas adalah biaya, keamanan data dan kurangnya standar yang seragam. Artikel ini akan membahas keberatan atas ini untuk implementasi EMR.
Biaya EMR
Menerapkan sistem rekam medis elektronik dapat memerlukan biaya dimuka yang signifikan, terutama jika beralih ke kantor medis tanpa kertas untuk pertama kalinya. Tidak mengherankan jika segmen dokter yang paling resisten terhadap rekam medis elektronik adalah mereka dengan jumlah pendapatan terkecil. Praktik besar, rumah sakit dan perusahaan asuransi mengadopsi ESDM dua kali lipat dari dokter kecil karena mereka menyadari manfaat keuangan dan memiliki sumber daya untuk implementasi cepat.
Meskipun ada biaya untuk pelaksanaan EMR, keuntungan finansial saja memberikan pengembalian investasi yang kuat bahkan untuk praktik terkecil. Sebuah artikel yang dipasang di American Journal of Medicine pada April 2003, meneliti laba atas investasi EMRs untuk praktik-praktik kecil dan menyimpulkan keuntungan dalam produktivitas dan penurunan klaim yang ditolak atau hilang dapat memperoleh praktik rata-rata $ 86.400 dalam rentang lima tahun. Dengan investasi awal $ 6.600, laba atas investasi sangat fenomenal! Sementara penyedia layanan kesehatan yang lebih besar perlu mengeluarkan jumlah yang lebih besar untuk perangkat lunak, ada banyak EMR dan program manajemen praktik medis yang tersedia untuk praktik kecil yang sesuai dengan $ 6600 yang dikutip oleh penelitian dan bahkan memungkinkan pembelian komputer dan printer.
Keamanan EMR
Mengamankan rekam medis pasien adalah alasan besar mengapa dokter lambat beralih ke kantor medis tanpa kertas. Banyak EMR yang tersedia saat ini menggunakan teknologi “client / server”… artinya bahwa perangkat lunak diinstal secara permanen di server yang terletak di kantor dokter dan diakses melalui jaringan. Perangkat lunak jenis ini secara jelas menempatkan tanggung jawab pencadangan dan keamanan catatan pasien di kantor medis. EMR berbasis web mengalihkan tanggung jawab itu dari dokter dan ke perusahaan peranti lunak yang
dilengkapi dengan lebih baik untuk mengamankan catatan pasien elektronik. Meskipun para peretas yang waspada dapat menerobos hampir semua sistem, EMR berbasis web mengurangi risiko itu secara signifikan.
Standarisasi EMR
Mungkin komplikasi terbesar untuk penggunaan luas catatan medis elektronik adalah kurangnya standarisasi. Salah satu katalis untuk menciptakan EMR adalah Portabilitas Asuransi Kesehatan dan Akuntabilitas Act of 1996. Umumnya dikenal sebagai HIPAA, undang-undang ini mengumumkan pembuatan catatan pasien elektronik, tetapi gagal untuk menerapkan standar untuk mereka. Agar adil, teknologi telah berubah sedikit sejak tahun 1996 dan Kongres tidak memiliki bola kristal. Bahkan situs web Yahoo tampak agak berbeda sepuluh tahun lalu.
Tidak ada penjelasan nyata mengapa komponen catatan medis elektronik modern belum dibakukan. Bahkan, nama itu bahkan belum diselesaikan!
Rekam medis elektronik memiliki banyak AKA termasuk:
PMRI - Informasi Rekam Medis Pasien - AS
ICRS - Layanan Catatan Perawatan Terpadu - Inggris
CMR - Rekam Medis Terkomputerisasi - AS, Internasional
CPR - Rekam Pasien Berbasis Komputer - AS, Internasional
PCR - Patient Record Pasien - Jerman
PHR - Catatan Kesehatan Pribadi - Internasional
EMR - Rekam Medis Elektronik - AS
DMR - Rekam Medis Digital - Asia
EPR - Rekam Pasien Elektronik
EHR - Rekam Kesehatan Elektronik
LHII - Infrastruktur Informasi Kesehatan Lokal - AS
CCR - Continuity of Care Record
Dengan biaya awal yang substansial, baik uang maupun pelatihan, ketakutan untuk mengubah sistem EMR karena peraturan pemerintah tentu masuk akal.
Ringkasan Pelaksanaan EMR
Dokter mungkin akan segera memiliki sedikit pilihan selain menerapkan sistem penagihan medis terkomputerisasi dan sistem catatan pasien. Cakupan HIPAA baru-baru ini diperluas ke penyedia layanan kesehatan dengan pendapatan kurang dari $ 5 juta. Perusahaan asuransi dan pembayar lainnya semakin membutuhkan pengajuan elektronik. Bahkan pasien mengakui nilai rekam medis elektronik dengan survei tahun 2005 yang menyatakan pasien sangat percaya bahwa penggunaan EMR secara luas akan mengurangi waktu tunggu, pekerjaan administrasi dan mengurangi biaya kunjungan. Mari berharap latihan kecil dokter perhatikan.
Ingin tahu tentang SEO? Atau penasaran apa itu SEO? Semua dapat anda lihat di In house training SEO. Berbagai macam ilmu dan ulasan para peserta training ada disana. Jika anda penasaran silahkan klik saja di In house training SEO Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
